Monday, March 03, 2008

Latihan Jurnalisme Imbas dan Scientiarum

Salatiga, 10-13 Maret 2008

Pramoedya Ananta Toer mengatakan, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

Latihan ini dirancang untuk mahasiswa, seng kritis serta berani, buat belajar menulis. Secara singkat, ia akan memperkenalkan peserta pada dasar-dasar jurnalisme, metode riset, wawancara plus struktur feature dan piramida terbalik. Ia dibatasi untuk 15 mahasiswa agar ada kesempatan memeriksa pekerjaan rumah.

INSTRUKTUR
Andreas Harsono, alumnus Fakultas Teknik Jurusan Elektro angkatan 1984. Ia pernah menulis untuk majalah mahasiswa Imbas di Universitas Kristen Satya Wacana. Sebagai wartawan, ia bekerja untuk harian The Nation (Bangkok), The Star (Kuala Lumpur) dan Pantau (Jakarta). Ia mendapatkan Nieman Fellowship on Journalism dari Universitas Harvard 1999-2000. Kini sedang menulis buku From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism.

SILABUS
Senin, 10 Maret 2008 – 16:00-18:00

Perkenalan serta diskusi soal sembilan elemen jurnalisme. Bacaan: ”Sembilan Elemen Jurnalisme” (resensi buku oleh Andreas Harsono)

Selasa, 11 Maret 2008
8:00-10:00 – Riset dan Interview
Teknik wawancara dengan melihat teknik-teknik yang dikembangkan oleh International Center for Journalists. Peserta melakukan praktik wawancara di depan kelas. Bacaan: ”Ten Tips For Better Interview” (www.ijnet.org) dan ”The Art of the Interview” oleh Eric Nalder.

Pekerjaan rumah: Amati suatu percakapan di lingkungan Anda. Perhatikan detailnya. Buka mata, telinga, hidung dan rasa. Tangkap dialog yang menarik. Lantas buatlah deskripsi adegan tersebut. Panjang sekitar 500 kata saja.

11:00-13:00 – Deskripsi dan Monolog
Bagaimana bikin deskripsi? Bagaimana memilih sumber? Cara mengutip bagaimana? Pilihan monolog yang sexy itu apa? Bacaan: “Ritual L.E. Manuhua” dalam majalah Pantau edisi Maret 2002 atau ”Republik Indonesia Kilometer Nol” edisi Desember 2003.

Rabu, 12 Maret 2008
8:00-10:00 – Feature dan Piramida Terbalik
Bawalah satu harian, Kompas, Suara Merdeka, International Herald Tribune atau lainnya. Bawa pula majalah. Entah Tempo, Time, Newsweek dan sebagainya. Perhatikan berita piramida terbalik dan bandingkan dengan feature? Apa bedanya? Kapan struktur ini ditemukan orang?

11:00-13:00 – Analisis
Bagaimana pula dengan analisis? Apa makna “news” serta “news analysis”? Buku-buku apa yang harus dikuasai? Tekniknya macam apa pula? Bacaan: “The 'Kemusuk Thug' Is Finally Dead,” Inter Press Service, 28 January 2008

Pekerjaan rumah: Bikin satu pengamatan! Mungkin satu tempat, mungkin satu adegan, mungkin keduanya. Pakai analisis Anda untuk menerangkan pengamatan itu! Gunakan kata saya dengan relevan.

Kamis, 13 Maret 2008
8:00-10:00 - Penutupan

Links
Kembali ke Salatiga oleh Andreas Harsono
Kurcaci Jangan Investigasi oleh Geritz Febrianto
Pelatihan Jurnalisme Tak Berspanduk oleh Satria A. Nonoputra
Hari Terakhir Pelatihan Jurnalistik weblog Geritz F. Bataragoa
Meningkatkan Mutu Jurnalisme oleh Satria Anandita

No comments: